6 Makanan yang Aman Dikonsumsi Saat Asam Lambung Naik

Peningkatan asam lambung bisa memburuk jika Anda mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Contohnya adalah makanan pedas, kopi atau gorengan.

Nah, menurut penelitian dari thehealthsite.com, masih ada beberapa contoh makanan yang bisa Anda konsumsi saat asam lambung Anda. Apa sehat itu aku?

Buah non-asam
Mengkonsumsi buah non-asam seperti pisang atau pir sangat baik untuk mengatasi mulas di perut. Pisang juga mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk membangun bagian yang rusak dari dinding perut akibat serangan asam.

Sayuran berlapis
Sayuran yang direbus sangat mudah dicerna. Sayuran ini juga mudah dicerna dan bisa membersihkan perut dan perut Anda,

Susu
Susu sangat cocok dikonsumsi untuk menenangkan lapisan perut yang jengkel. Sifat dasarnya juga mampu menetralisir kelebihan asam di perut.

Daging rendah lemak
Mengkonsumsi daging rendah lemak seperti ayam atau ikan akan membantu mengurangi kenaikan asam. Tapi ingat, mereka tidak diproses dengan menggoreng.

Lemak sehat
Jika Anda mengalami asam lambung, makanlah banyak lemak sehat dari makanan seperti alpukat, biji rami, minyak zaitun atau kenari.

Oatmeal
Biji-bijian utuh seperti oatmeal adalah sumber serat yang sangat baik untuk menyerap asam dan mengurangi rasa sakit karena peningkatan asam lambung.

Jadi, apakah Anda menderita karena asam Anda berulang? Cobalah makan makanan dari atas.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Jenis Penyakit yang Paling Rentan Menyerang Saat Berpuasa

Saat berpuasa, tubuh kekurangan likuiditas dan gizi seimbang sampai rusak. Ini membuat tubuh cukup rentan terhadap penyakit. Selain itu, ketika Anda berpuasa, aktivitas tidak berubah, bahkan cenderung lebih padat. Tanpa ragu, ini menjadi kendala. Bahkan, tidak masalah bagaimana tubuh Anda harus tetap sehat dan mendapatkan nutrisi yang baik untuk kelangsungan hidup yang baik. Jika Anda berbicara tentang masalah kesehatan yang sering terjadi ketika Anda berpuasa, Okezone mencoba untuk merangkumnya secara khusus untuk Anda. Biasanya, masalah ini muncul karena tubuh Anda tidak terbiasa dengan aktivitas lapar dan haus atau juga karena faktor lingkungan. Ulkus Penyakit ini menyerang banyak orang yang mengalami masalah di perut. Asupan makanan masuk yang tidak memadai menyebabkan perut bekerja ekstra untuk memastikan keseimbangan tubuh. Dampak selanjutnya adalah mual, seolah-olah seseorang ingin keluar dari tenggorokan, bahkan rasa sakit di perut sangat mengejutkan. Untuk jual cryst
Baca selengkapnya

Sudah Nge-Gym Rutin, Tapi Otot Segitu Aja?

Semakin ramai gym (gym) adalah karena meningkatnya jumlah orang mulai menyadari tubuh yang sehat. Namun tidak sedikit yang wajar karena mereka ingin meningkatkan dan membuat otot-otot Anda lebih berotot tubuh. Tidak hanya pria, wanita sudah banyak yang tahu kebugaran. Dari menginginkan perut rata, dada kuat, ingin membentuk pantat Anda seperti Kim Kardashian. Tapi tidak semua berjalan dengan baik keinginan. Beberapa orang mulai merasa putus asa ketika mereka menyadari bahwa bentuk tubuh mereka tidak sesuai dengan keinginan Anda dan telah berolahraga beberapa kali. Menanggapi, seorang dokter spesialis Rumah Sakit Mitra Kemayoran, Dr Michael Triangto, SpKO mengatakan itu tergantung pada jenis otot yang Anda miliki. "Ada dua jenis otot, serat otot lambat (serat lambat berkedut) adalah serat otot merah dan cepat (fast kedutan serat) berwarna putih," baru-baru ini mengatakan kepada detikHealth. Menurut pengasuh konsultasi detikHealth, orang yang dominan memiliki serat ot
Baca selengkapnya

Kenali 5 Tanda Jika Kamu Mengalami Dehidrasi

Pendapat yang mengatakan: "Jika Anda haus, sinyalnya pasti dehidrasi!" Ini masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli. Tapi ada satu hal yang pasti: haus bukanlah satu-satunya tanda yang dibutuhkan tubuh untuk hidrat. Dehidrasi terjadi saat cara melancarkan haid tubuh kehilangan lebih dari sekedar minum cairan, menurut Robert Segal, pendiri Medical Office of Manhattan. Kondisi seperti itu bisa terjadi karena berolahraga, kurang minum, sakit. Dehidrasi dapat menyebabkan masalah serius. Menurut sebuah studi tahun 2015, mengemudi saat dehidrasi akan mempengaruhi pendekatan, seperti pengereman akhir. Hasilnya tentu fatal. Segal juga ingat bahwa, saat cuaca dingin, risiko dehidrasi lebih besar karena kita jarang merasa haus, jadi kita mengkonsumsi lebih sedikit. Oleh karena itu, asupan cairan yang sering harus diperbaiki dalam cuaca dingin. Selain itu, dampak lain bila tubuh tidak mengkonsumsi cukup cairan ada di dalam sistem, termasuk sel, jaringan dan organ tubuh, m
Baca selengkapnya